Sunday 21 September 2014

Jenis-jenis Tanaman Hias Dan Cara membudidayakannya



JENIS-JENIS TANAMAN HIAS DAN CARA MEMBUDIDAYAKANNYA(prakarya dan Kewirausahaan)
PUSTAKA.COM
1.Anggrek

1.    Penanaman

Tanaman anggrek biasanya ditanam di dalam pot yang merupakan media pertumbuhan. Dalam media pertumbuhan ini terdapat berbagai bahan yang berupa materi khusus yang telah didesain untuk tanaman anggrek. Di antaranya, yaitu:arang atau kayu bakar, kulit kelapa, pecahan batu bata atau genting, dan sabut kelapa.

2.    Pemeliharaan

Pada tahap pemeliharaan dari cara menanam bunga anggrek terdiri dari pemupukan, penyiraman,serta pengendalian hama dan penyakit.
.    Pemupukan
Proses pemupukan tanaman anggrek dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kimia atau pupuk kandang. Pemupukan dengan pupuk kimia dilakukan dengan perbandingan cara seedlings atau mid-size dengan perbandingan berbeda. Untuk seedlings perbandingannya perbandingan K, P, K, adalah 60:30:10. Disini unsur nitrogen lebih banyak diberikan agar membentuk senyawa protein lebih banyak yang berguna bagi pertumbuhan danperkembangan anggrek. Sedangkan secara mid-size perbandingan K, P, K, adalah 30:30:30.Untuk pemupukan menggunakan pupuk kandang dapat dilakukan dengan pemberian kotoran kambing, kuda, kerbau, dan sapi. Selain mengandung berbagai macam unsur yang dibutuhkan tanaman, pupuk kandang juga membantu sekali untuk penyimpanan air, khususnya di musim kemarau.
Secara signifikan pemberian pupuk kimia memang sedikit dapat mempercepat pertumbuhan tanaman anggrek. Hal ini karena dalam pupuk kimia telah disubtitusi berbagai unsur yang dibutuhkan. Unsur-unsur yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman anggrek tersebut meliputi:
·         Nitrogen:Nitrogen sangat dibutuhkan untuk keperluan sintesis protein, asam nukleat, asam amino, koenzim dan sebagai konsistuen penyusun zat hijau daun (klorofil).
·         Fosfor: Fosfor berguna untuk pertumbuhan akar dan pendewasaan tanaman.
·         Potasium dan Kalium :Dalam jaringan tanaman, potasium dan kalium berfungsi mempelancar reaksi fotosintesis, respirasi, dan translokasi karbohidrat.Kalsium: Kalsium dibutuhkan sebagai bahan pengisi untuk dinding sel tanaman. Selain itu, kalsium juga digunakan untuk meningkatkan hormon tanaman tertentu yang berperan untukdetosifikasi berbagai racun yang masuk.Magnesium
·         Magnesiumdiperlukan tanaman untuk membantu kerja enzim atau sebagai aktivator enzim, juga terlibat dalam proses metabolisme sintesis protein.
·         Sulfur: Sulfur merupakan bagian dari komponen penyusun asam amino, vitamin, dan berperan sebagai koenzim.
b.    Penyiraman
Penyiraman adalah salah satu faktor penting dalam bagian cara menanam bunga anggrek. Ketersediaan air yang cukup akan menunjang pertumbuhan tanaman dengan baik. Hal ini karena air berfungsi, antara lain sebagai sumber unsur Hdan 0,bahan pengisi seI, pengatur tekanan sel, pengangkut berbagai senyawa ke dalam tanaman, pengatur temperatur tanaman, dan sebagai pelarut untuksenyawa-senyawa.

2.MAWAR
Cara membudidayakannya:
1.Sediakan bibit stek yang akan ditanam dalam pot. Usahakan mengambil pada bagian tengah namun tidak jauh dari pangkalnya. Jangan menanam bagian yang masih muda atau ujungya, karena bagian ujung tanaman mawar ini, tidak mampu beradaptasi baik dengan lingkungannya karena jaringan tanamannya masih muda. Menanam bagian ujung, biasanya jarang berhasil
2.Sediakan pot, baik yang terbuat dari keramik, semen, liat, atau plastik.
3.Sediakan tanah yang  hitam, atau bekas pembakaran . Tanah hitam diambil pada bagian atasnya ata top-soilnya. Sediakan pupuk kompos, pasir masing masing 1:1: 1/4
Cara  menanam bunga mawar dalam pot :
1        Campurkan bahan (tanah, pupuk kandang, pasir ) . Masing masing perbandingannya yakni 1:1:1/4 , artinya jika kita membuat tanah 1 ember, maka pupuk kandang juga 1 ember, diikuti dengan pasir 1/4 ember. Campur/aduk hingga merata.
2        Setelah itu, masukkan tanah yang telah dicampur tersebut kedalam pot, besarnya ukuran pot tergantung selera.
3        Masukkan, potongan batang mawar yang telah disiapkan tadi. Tancapkan ke pot yang telah berisi tanah.
4        Setelah itu, siram sedikit dengan air. Simpan pada tempat yang sejuk dan tidak terkena langsung oelh sinar matahari. Usahakan menyimpan pada tempat yang agak gelap agar  pertumbuhan tunas dari mata tunas batang mawar terangsang dan perakarannya juga serta akan mengikuti.
5        Jika telah tumbuh tunas, pindahkan ketempat yang terang agar mendapat sinar matahari untuk memulai proses fotosintesis.
6         Siram tanaman pada pagi atau sore hari dengan teratur pada 1-2 bulan setelah penanaman dilakukan. 

b. Penanaman Kaktus
1)  Bibit kaktus
Kaktus dapat diperbanyak melalui biji atau juga dapat dari anakan atau tunas dari menyemai sendiri dan dapat membeli di took-toko tanaman hias.

2)  Cara menanam kaktus
Kaktus dapat ditanam di tanah secara langsung dan juga di dalam pot.
Bila ditanam di tanah langsung, komposisi media tanahnya cukup tanah liat, humus, dan pasir.
Bila ditanam dipot, media tanam yang digunakan campuran tanah liat, pasir, dan humus dengan perbandingan 2:2:1 dan ditambah bubuk kapur, batu bata dan bubuk tulang.

Tambahan itu untuk menghilangkan rasa asam pada tanah sebaba tanah yang kelebihan asam mengakibatkan tanaman tidak dapat tumbuh subur.
Namun, campuran tersebut tidak mutlak untuk semua jenis kaktus sebab ada tanaman yang tidak dapat tumbuh dengan baik komposisi media ini.

Kemudian masukkan biji atau tunas pada media yang sudah disiapkan. Usahakan letak tunas di tengah media, sekitar 3 tahun kaktus akan berbunga.

4.LIDAH BUAYA
Cara membudidayakannya:
Penyiapan Lahan
Lakukan persiapan pada lahan dengan membajaknya dan digemburkan lebih dahulu. Jangan lupa membuat drainase dan bendungan jika perlu sehingga memudahkan anda dalam mendapatkan air, atau membuang kelebihan air saat musim penghujan. Pembuatan bedengan dengan ukuran 1 x 2 meter dan tinggi 30 - 40 cm sedangkan panjang supaya disesuaikan dengan panjang / lebar lahan.
Pembibitan Lidah Buaya
Pembibitan dilakukan secara vegetatif, yaitu dengan cara mencari anakan pada tanaman induk. Caranya dengan dicongkel tetapi pada bagian akar diupayakan agar tidak putus. Anakan yang diperoleh di tanam pada polybag. Waktu atau lama pembibitan sekitar 3 - 5 bulan.
Penanaman Lidah Buaya di Lahan
Setelah mencapai usia 3-5 bulan dari penanaman di polybag. Bibit yang sudah disiapkan ditanam pada lubang dengan kedalaman lebih dari 10 Cm. Yang harus diperhatikan pada saat penanaman adalah usahakan bibit tidak terhimpit dan daun tidak patah.
Perawatan dan Pemeliharaan lidah buaya
Pemeliharaan tanaman lidah buaya adalah dengan melakukan penyiangan, penyiraman dan pemberian pupuk. Pupuk kandang yang sudah matang ( sudah jadi tanah ) sebanyak 2 - 5 kg pada 1 - 2 mingu sebelum ditanam dengan menaruhnya pada lubang tanam. Setelah ditanam ( pasca tanam ) anda tinggal memberi pupuk seperti urea. Dan untuk mencegah hama anda bisa menggunakan furadan dengan cara di taburkan pada sekitar tanaman.
Pemanenan Lidah Buaya.
Lidah buaya siap dipanen pada umur sekitar 12 - 18 bulan setelah ditanam. Panen bisa dilakukan setiap bulan. Saat panen lidah buaya sebaiknya pelepah lidah buaya segera dibawa ke tempat penyortiran, kemudian dibungkus.

5.MELATI
CARA MEMBUDIDAYAKANNYA
cara menanam bunga melati di dalam pot.:
 
Yang pertama harus kita sediakan adalah media tanam

 1. Siapkan batu merah ( pecahan pecahan ) yang dimaksudkan untuk mengikat air di dasar  pot.
·         Campuran umum; pasir 1/3 bagian, tanah 1/3 bagian dan 1/3 bagian pupuk kandang
·         Campuran untuk jenis kering; pasir ½  bagian, dan ½ bagian pupuk kandang
·         Campuran untuk jenis lembab; adalah ½ tanah dan ½ pupuk kandang.
2. Kemudian tahap selanjutnya adalah cara menanam melati dalam pot, dalam hal ini dibutuhkan ketelitian dan ketekunan.
 

Agar bunga melati dapat tumbuh dengan baik, ikutilah tahapan cara berikut ini dengan seksama :
7        Pilihlah pot tananam dan media tumbuh sesuai dengan tanaman yang akan kita potkan. Pot juga harus disesuaikan dengan tempat dimana dan bagaimana pot tersebut diletakan. bila pot dan media sudah dipersiapkan pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup. Pilihlah plastik polybag tempat bibit melati dan disobek dengan hati-hati agar tidak merusak akar, kemudian simpan bibit di tengah tengah pot kemudian timbun bibit dengan campuran tanah dan pupuk kandang.
8        Isikan media kurang lebih 1/3 bagian potnya. kemudian masukan, usahakan media asal yang menempel pada tanaman masih ada, agar tanaman tidak mengalami stress saat berpindah  dan beradaptasi dengan tempat atau media baru.
9        Usahakan tambahkan lagi media tanam, tekan media perlahan lahan dengan ibu jari agar tanaman dapat berdiri kokoh. pot jangan disi sampai penuh, sisakan sekitar 2 cm dari bibir pot agar mudah ketika melakukan penyiraman.
10    Setelah tanaman dipotkan, siramlah tanaman secukupnya. Dinding luar dan dasar pot dibersihkan dari kotoran dan media tanam yang masih menempel sebelum diletakan pada tempat yang diinginkan, tapi diusahan simpan dulu ditempat yang lembab tapi ada sinar matahari selama beberapa hari untuk mempercepat pertumubuhan.
(PUSTAKANEW.BLOGSPOT.COM)



4 comments: