TRADISI DAN UPACARA ADAT YANG BERNAPASKAN ISLAM, PUSTAKA.COM

TRADISI DAN UPACARA ADAT YANG BERNAPASKAN ISLAM

PUSTAKA.COM

 Asssalamu alaikum wr.wb.

 PUSTAKA.COM,Berikut kita akan membahas tentang contoh-contoh upacara adat yang bernapaskan Islam yang berkembang di beberapa wilayah di Indonesia :

1.       Mauludan

Pada bulan Rabiul awal kelender hijriyah,hampi disemua wilayah di Indonesia terdapat masyarakat islam yang membaca kitab barzanji di masjid maupun di musalla.Kegiatan ini disebut dengan Mauludan.Pada tanggal 12 Rabiul awal Keraton Yogyakarta,Surakarta,dab Cirebon menyelenggarakan mulud.Grebeg mulud adalah upacara mengarak sedekah raja berupa makanan dan buah-buahan dari kediaman raja ke masjid Agung di depan keratin lalu di berikan kepada pengunjung dan/rakyat.

2.       Selikuran

Di keratin Surakarta dan Yogyakarta setiap tanggal 21 Ramadhan diadakan upacara selikuran.Selikuran berasal dari kata selikuran atau dua puluh satu.Upacara selikuran adalah kegiatan untuk menyambut datangnya lailatul Qadr,salah satu malam dibilan suci Ramadhan dimana Ribuan malaikat turun kebumi membawa Rahmat.

3.       Grebeg Besar

Di demak,bekas kerajaan Islam pertama di Jawa,setiap tanggal 10 Dzulhijjah diselenggarakan Grebeg Besar.Grebeg besar adalah kirap pusaka peninggalan kerajaan demak dari pendapa Kabupaten Demak menuju Makam suna kalijaga di Desa Kadilangu.

4.       Megengan (Dandangan)

Di semarang,Jawa Tengah setiap menjelang bulan suci Ramadhan diselenggarakan upacar Magengan.Magengan adalah upacara menyambut datangnya bulan suci Ramadhan oleh bupati dan Rakyatnya.Kegiatan utamanya adalah pemukulan bedug sebagai sebagai tanda jatuhnya 1 Ramadhan yaitu dimulainya puasa Ramadhan.

(http://pustakanew.blogspot.com)